MEMILIH KAMPUS UNTUK APLIKASI BEASISWA ADS/AAS

-


MEMILIH KAMPUS

Alasan memilih kampus dan jurusan yang akan ditempuh pada saat di Australia nanti bukan persoalan mudah. Anda harus betul-betul memiliki alasan yang kuat mengapa dan ingin mengambil jurusan tersebut dan mengapa memilih universitas tersebut. Banyak hal yang menjadi pertimbangan mengapa memutuskan untuk melanjutkan studi di universitas pilihan anda misalnya saja kondisi cuaca yang cukup bersahabat dengan tubuh kita, banyaknya mahasiswa internasional yang berkuliah di universitas tersebut memungkinkan besarnya peluang untuk menjalin pertemanan antar benua, universitas tersebut memiliki reputasi penelitian bintang lima, fasilitas dari kampus tersebut sangat mendukung aktifitas khususnya ummat muslim misal, ketersediaan ruang shalat, matakuliah yang ditawarkan pada kampus tersebut sesuai yang anda butuhkan sebab memiliki kesepadanan pada matakuliah pada saat menempuh keserjanaan anda dan sangat sesuai dengan yang dibutuhkan pada tempat kerja anda, terdapat banyak professor yang ahli dalam bidang anda, hal ini bisa dilihat dari terbitan terbitan artikel dosen-dosen tersebut, peringkat universitas dan peringkat jurusan pada kampus tersebut, dsb. Pada intinya anda harus membuat alasan yang jelas dan langsung pada poin yang dimaksud, jangan bertele-tele dalam menulis alasan.
 
Selain alasan yang kuat memilih kampus tersebut, anda juga harus mempertimbangkan mengapa memilih jurusan pilihan anda. Misalnya, saya memilih Applied Linguistics sebab jurusan tersebut sangat berhubungan dengan karir saya yang akan datang untuk mengajar di Universitas A, berdasarkan survey yang saya lakukan ternyata spesialisasi pada bidang Applied Linguistics masih sangat kurang di kota saya sedangkan hampir semua universitas membuka jurusan Bahasa, dan artikel-artikel yang saya tulis selama ini banyak mengkaji pada dunia Applied Linguistics. Dengan memberikan kejelasan bahwa jurusan yang anda tempuh betul-betul dibutuhkan maka percayalah sama saya bahwa reviewer AAS lebih memilih anda ketimbang kandidat yang memiliki CV yang berpuluh halaman namun tidak memiliki alasan yang praktis, jelas, dan tak bertele-tele. Pada intinya anda menjawab pertanyaan tersebut tidak hanya sekedar menjawab namun anda memberikan informasi kepada reviewer bahwa ternyata jurusan ini masih sangat sangat dibutuhkan.
 
Pesan yang ingin saya tinggalkan pada tulisan kali ini adalah untuk aplikasi AAS anda bukan hanya menjawab pertanyaan di from aplikasi namun anda harus memberikan informasi yang baru kepada tim penyeleksi berkas AAS dan meyakinkan bahwa jurusan anda betul-betul dibutuhkan di daerah tempat anda tinggal khususnya pada institusi anda. Jangan menambhakan sesuatu yang tak berguna pada jawaban anda, misal menceritakan prestasi-prestasi anda, sebab pertanyaan bukan mengarah kesana. Jawablah pertanyaan apa yang sepatutnya ingin dijawab.

Makassar 23 Juni 2016
Andi Miftahul Maulidil

 
Feel free for further information or sharing
FB: Miftahul Maulidil Mursyid
IG: miftahulmaulidil
Email: miftahulmaulidil@gmail.com
Line: miftahulmaulidil
WA: 082349213626

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN WAWANCARA ADS/AAS

-
Gambar
PERTANYAAN WAWANCARA Setelah panggilan JST (joint selection team) masuk ke mailing list email saya, rasa bahagia, was-was, dan syukur bercampur aduk. Serasa kaki saya sudah menginjak kota Melbourne yang romantis itu, serasa sudah di Flinders street sambil ngopi-ngopi. Heheheh Ternyata saya terlalu dini untuk merasa bahagia gila , (itu saking gilanya saya tidak bisa tidur selama dua malam, gilllaaa) sebab masih ada tes yang sangat menentukan bagi saya yaitu IELTS dan WAWANCARA.   Bagi saya, test IELTS sudah tak asing lagi ditelinga namun saya belum pernah test meski sekali, menyentuh buku IELTS pun saya belum pernah karena saya lebih menyukai menjawab soal-soal TOEFL, disamping itu bukunya juga mahal-mahal (heheheh alasan), padahal saya anak Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Singkat cerita, saya berjanji untuk bergulat dengan buku-buku IELTS namun hingga due date test IELTS hanya terhitung semalam sebelum test saya belajar full dan hasilnya MENGECEWAKAN tapi masih me...
Read More »

THOUSANDS QUESTIONS

-
Gue mahasiswa semeter 5 jurusan keguruan... Dimana-mana, gue jalan ke mall, pantai. orang nanya ma gue. lo kuliah atau sekolah..? gue jawab kuliah lah... nanya lagi, lo jurusan apa? gue jawab, inggris. nanya lagi, lo tinngal dimana?, rumah, tepatnya kamar. dan nanya lagi. lo udah makan?. udah. gue mulai jengkel. dan masih nanya lagi, lo udah minum?. uuuudddaaahhhh mba'.. Hufft. sabar.. pas pertanyaan terakhir nih, dia nanya lo punya pacar nga? adduuhh beribu pertanyaan mba' ke gue, baru pertanyaan kali ini yang nga bisa gue jawab, gue malu atau apa yah. tapi sejujurnya dlu gue punya, tapi sekarang pacar gue udah nikah... (cry while broken a wood). mba'x ngerespon, pantesan aja muka lo ketuaan, kurus, dan kering.. gue ngejawab dengan setulus hati gue ke mba'. thanks. you make me broken heart for twice.
Read More »

No Klimaks and No Title

-
Hari ini gue dapat fenoma baru nih... Tepatnya pukul 11 p.m. gue ma do'i gue nih ke kfc. gue ma dia penegennya cuman nongkrong sambil minum moca float. namun sial, moca floatnya keburu habis. Tapi, waktu gue ngantri nih, gue berdiri dibelakang anak SMA. Wow. gue ngeliat pemandangan indah loh.. nga usah diceritain yah pemndangan indahnya "nga baik soalnya". Tapi gue mau protes ma anak itu, tapi takutnya gue dikata nga ada kerjaan dan gila urusan. Jadinya gue pasrah aja... Lo mau tau apa yang salah dari anak itu, dia ngegosipin cwo berbehal. paling anti banget klw ada cwe' ngegosip masalah behel.. gue nga suka' soalnya gue make behel.. Pikir dalam hati gue, andai cwe ini bukan anak majikan gue, jauh sebelumnya udah aku gantung di pintu kamar..
Read More »