Ayah-ayahan atau Ayat Ayatan

Ayah-ayahan atau Ayat Ayatan

Fenomena ayah sangat marak dibicarakan saat ini, awalnya saya heran mengapa fenomena itu sangat digandrungi oleh anak muda hedon, dan ternyata karena mereka bagian dari ayah ayah itu maka mereka mulai mengeksiskan konotasi ayah tersebut. Hampir semua group media sosial saya mulai dari line, bbm, facebook, dll membicarakan soal ayah-ayahan. kemungkin mereka yang membicarakan ayah-ayahan adalah bagian dari ayah-ayahan itu sendiri. ngeri juga yah, ternyata teman saya banyak juga bagian dari ayah-ayahan itu... Kata pak Sutan Batoegana  "Ngeri-ngeri sedap" sebelum jadi tahanan KPK.

Ibarat laut, ayah-ayahan adalah ombaknya, jadi setiap sudut medsos semuanya membahasa ayah-ayahan. Sadar tidak sadar mereka yang membicarakan ayah-ayahan itu saya simpulkan muka sangar, badan sangar, tapi mulut bau pete.. kenapa bau pete yah karena pete bentuknya nga jelas, mau dikata biji bukan, mau dikata lonjong panjang bukan juga. 

Lalu bagaiamana dengan saya, apakah saya bagian dari ayah-ayahan itu? Hhhhmm saya sih menyimak aja kalau teman-teman diskusi soal ayah-ayahan, nyimak sambil ketawa.. Hehehehehe.. Bukan substansi dari diskusinya sih yang buat lucu. Teman saya aja yang lucu. ceritanya kan dia uztad, yah biasalah uztad mahasiswa, larang inilah, itulah ke teman-temannya. Tapi ketika membicarakan ayah-ayahan kok tetiba saja dia bilang kami udah lama loh ayah-ayahan sesama ustad, maka yuk ke rumah ikhwan aja, ngaji, dengerin ceramah, tinggalin sosmed, kita ayah-ayahannya di sini aja. Heraaaaaannn saya.

Ow iya saya baru ingat juga, dia kan orangnya suka typo gitu, dan ternyata benar aja, huruf H seharusnya di huruf T, untung dia klarifikasinya cepat.. Huruf H dan T di keyboard laptop kan berdekatakan.... Saya merasa bersalah sama teman saya itu. Maaf yah...


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN WAWANCARA ADS/AAS

THOUSANDS QUESTIONS

MEMILIH KAMPUS UNTUK APLIKASI BEASISWA ADS/AAS