EAP Student's Routine Activities

-
Today (18th October 2016) is exactly my three months live Bali. Over the time, I feel blissfully stayed here because I meet heaps of fulfilling and rewarding friendship. Actually, the main aim lives here is for joining pre departure training as the part of Australia Award Scholarship. The routine activities of AAS awardees are receiving materials four hours of normal study time allocation every day and doing much of task from the lecturer. However, the task has a bunch of positive effects on our English improvement.

Furthermore, the positive effects on routine activities within being AAS awardees are they behave like international students. This is because the awardees have a lot of assignments from a lecturer. What is more, the awardees will gain a plenty of information about Australian cultures and the academic life in Australia. In addition, there are some additional activities such as computer class, information literacy class, and cross culture understanding class.

Additionally, even if the awardees have the hectic activities in the formal class, the AAI arranges the relax time by providing yoga class on Saturday morning, badminton, and playing futsal on Saturday afternoon. Then, it is once in a blue moon AAI conducts a field trip time to visit some breathtaking objects in Bali like Ubud, Kintamani, Tanah Lot, and many others.


In conclusion, the awardees of AAS have heaps of a hectic routine activity. It is unlikely that they have a leisure time like other scholarship awardees. Instead, the AAS awardees still allocate their time to find it relaxation through light program.  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN WAWANCARA ADS/AAS

-
Gambar
PERTANYAAN WAWANCARA Setelah panggilan JST (joint selection team) masuk ke mailing list email saya, rasa bahagia, was-was, dan syukur bercampur aduk. Serasa kaki saya sudah menginjak kota Melbourne yang romantis itu, serasa sudah di Flinders street sambil ngopi-ngopi. Heheheh Ternyata saya terlalu dini untuk merasa bahagia gila , (itu saking gilanya saya tidak bisa tidur selama dua malam, gilllaaa) sebab masih ada tes yang sangat menentukan bagi saya yaitu IELTS dan WAWANCARA.   Bagi saya, test IELTS sudah tak asing lagi ditelinga namun saya belum pernah test meski sekali, menyentuh buku IELTS pun saya belum pernah karena saya lebih menyukai menjawab soal-soal TOEFL, disamping itu bukunya juga mahal-mahal (heheheh alasan), padahal saya anak Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Singkat cerita, saya berjanji untuk bergulat dengan buku-buku IELTS namun hingga due date test IELTS hanya terhitung semalam sebelum test saya belajar full dan hasilnya MENGECEWAKAN tapi masih me...
Read More »

Ayah-ayahan atau Ayat Ayatan

-
Ayah-ayahan atau Ayat Ayatan Fenomena ayah sangat marak dibicarakan saat ini, awalnya saya heran mengapa fenomena itu sangat digandrungi oleh anak muda hedon, dan ternyata karena mereka bagian dari ayah ayah itu maka mereka mulai mengeksiskan konotasi ayah tersebut. Hampir semua group media sosial saya mulai dari line, bbm, facebook, dll membicarakan soal ayah-ayahan. kemungkin mereka yang membicarakan ayah-ayahan adalah bagian dari ayah-ayahan itu sendiri. ngeri juga yah, ternyata teman saya banyak juga bagian dari ayah-ayahan itu... Kata pak Sutan Batoegana  "Ngeri-ngeri sedap" sebelum jadi tahanan KPK. Ibarat laut, ayah-ayahan adalah ombaknya, jadi setiap sudut medsos semuanya membahasa ayah-ayahan. Sadar tidak sadar mereka yang membicarakan ayah-ayahan itu saya simpulkan muka sangar, badan sangar, tapi mulut bau pete.. kenapa bau pete yah karena pete bentuknya nga jelas, mau dikata biji bukan, mau dikata lonjong panjang bukan juga.  Lalu bagaiamana dengan sa...
Read More »

Masa Lalu

-
Aku melihat sosok lain dari dirimu, dulu dan sekarang sudah berubah. kamu kehilangan warna bunga yang menjadi sosok kamu, bagai anjing yang tak menggonggong ketika melihat kumpulan daging. aku sadar betapa jarak yang memisahkan kita selama ini menjadi salah satu faktor memudarnya warna bunga itu. kamu dan aku tidak lagi seperti yang dulu. aku memilih diam saat ini, dan kamu lebih memilih menghindar. entah apa salahku. aku diam karena aku enggang untuk menyapamu, kamu seolah membuang muka untukku, aku bgaikan anak ayam yang dicampakkan oleh induknya. suatu hari nanti aku berharap aku dan kamu bisa kembali ke masa 12 tahun yang lalu. Masa-masa indah 12 tahun yang lalu aku rindukan untukmu,bermain petak umpet, bermain penganti-pengantinan, mengirim surat ke rembulan tiap malamnya, aku betul-betul momen-momen itu. satu hal yang masih teringat dianganku, kamu meulsikanku seuntai surat yang memberikan harapan besar untuk saya.. Aku mau aku dan kamu dan sepucuk surat itu menjadi satu.. Amm...
Read More »