Malam Ini
Namaku Muldi, awal aku menjabat tanganmu di dalam kelas itu, lalu kamu memberi senyum. Hanya senyum. Katamu “aku sudah tahu namamu” Terima kasih. Kataku yang tak terucap melalui bibir. Sejak itu, aku tak pernah melihatmu lagi. Semakin aku mencari, aku merasa kamu makin menjauh. Lalu kudiamkan diriku beberapa hari dan aku melihat kamu tak berbelanja disebuah pusat pertokoan. Kubuntuti dirimu sejauh mataku memandang. Sebenarnya, akupun tak yakin kalau kamu adalah seseorang yang saya lihat itu. Sampai ketika, kamu berhenti di persimpangan jalan. Kamu berdiri, diam, kelihatannya sedang menunggu seseorang. Sejam aku melihatmu dari kejauhan, kamu tetap berdiri sembari menoleh kiri dan kanan. Beruntungnya, kamu tidak pernah menoleh kea rah belakang. Rasanya aku merasa jenuh melihat kamu berdiri di persimpangan itu, sembari berpikir, kamu hanya mengabiskan waktu. Lebih baik waktumu itu kamu pergunakan untuk istrahat untuk mengumpulkan keku...